KUANTANSINGINGI,– Polres Kuansing melaksanakan kegiatan Zoom Meeting terkait Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Tahun 2025 pada Senin (13/1/2025). Acara ini berlangsung mulai pukul 13.15 WIB di Aula Rupatama Polres Kuansing. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, baik dari Polres Kuansing maupun Pemerintah Kabupaten Kuansing, di antaranya Waka Polres Kuansing, KOMPOL Novaldi, S.Sos., M.Si., Asisten II Pemkab Kuansing, Ir. H. Maisir, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan, Ir. Emerson, Para Kabid Dinas Pertanian Pemkab Kuansing, Para Kasat, Kapolsek, dan Kasi Polres Kuansing dan Perwira Polres Kuansing.
Dalam rapat tersebut, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., memberikan sejumlah arahan strategis, khususnya terkait pengembangan dan pengelolaan ketahanan pangan di Indonesia. Beberapa poin penting yang disampaikan adalah Peningkatan Produksi Jagung, Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, baik untuk konsumsi manusia, pakan ternak, maupun industri, serta mengurangi ketergantungan pada impor.
Optimalisasi Lahan Marginal, Pemanfaatan lahan-lahan yang belum optimal, termasuk lahan marginal yang dapat ditingkatkan produktivitasnya dengan teknologi pertanian. Penggunaan Varietas Unggul, Mendorong penggunaan varietas jagung yang tahan terhadap hama, penyakit, perubahan iklim, serta memiliki hasil lebih tinggi. Teknologi Modern, Pemanfaatan sistem irigasi efisien, pemupukan tepat, dan alat mesin pertanian untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya produksi.
Infrastruktur Distribusi, Pembangunan fasilitas pendukung seperti jalan, fasilitas penyimpanan, dan pasar untuk menekan pemborosan hasil panen. Kerjasama Multi-Sektor, Mendorong sinergi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta dalam pengadaan benih, pupuk, serta pemrosesan hasil pertanian dan Diversifikasi Pemanfaatan Jagung, Pengembangan jagung untuk pakan ternak, bahan baku industri, dan bioenergi.
Irwasum Polri, IRJENPOL Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., turut memberikan arahan melalui program strategis yang melibatkan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Beberapa program utama yang disampaikan meliputi Program Pekarangan Pangan Bergizi (KRPL/P2L), Memanfaatkan pekarangan rumah, kantor, sekolah, dan pesantren untuk memproduksi pangan sehat bergizi.
Program Pemanfaatan Lahan Produktif, Mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, dengan target nasional 1.000.000 hektar untuk penanaman jagung. Dari total lahan Kementan seluas 1.729.292 hektar, telah diverifikasi 501.508 hektar, dengan capaian penanaman sebesar 329.929 hektar. Program Pengawasan Distribusi, Pengawasan distribusi alat dan mesin pertanian, pupuk, dan benih, termasuk hasil pangan, untuk memastikan bantuan pemerintah digunakan sesuai peruntukannya dan meminimalisir penyalahgunaan. Rekrutmen Bakomsus Ketahanan Pangan, Polri telah merekrut 600 Bakomsus Ketahanan Pangan, terdiri dari bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat, dan gizi.
Dalam pemaparan, disampaikan progres dan target beberapa program ketahanan pangan Polri, di antaranya KRPL/P2L, Dari total 83.971 desa, sebanyak 33.646 desa (40%) telah terintegrasi dengan program pekarangan pangan produktif. Pemanfaatan Lahan Produktif, Target 1.000.000 hektar, dengan capaian verifikasi sebesar 329.929 hektar dan sisanya masih dalam proses pencapaian dan Pengawasan Distribusi, Program ini didukung oleh aplikasi terintegrasi untuk memantau distribusi dan penggunaan bantuan pemerintah.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Waka Polres Kuansing, KOMPOL Novaldi, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa Polri, khususnya Polres Kuansing, memiliki peran penting dalam mendukung program ketahanan pangan. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami di Polres Kuansing siap mendukung program pemerintah, khususnya dalam pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi hasil pertanian, serta edukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengoptimalkan lahan yang tersedia, baik di tingkat desa maupun perkotaan, Kita ingin menjadikan Kuansing sebagai salah satu daerah yang mampu berkontribusi besar dalam ketahanan pangan nasional. Untuk itu, kami mengimbau seluruh jajaran Polsek, instansi terkait, dan masyarakat untuk terus bersinergi dan berinovasi dalam program ini,” pungkas Wakapolres.
Sumber: Humas Polres Kuansing