Cakrarepublik.com –Mesah ,Tanah putih tanjung melawan —Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim.

Kegiatan beradaptasi dan mitigasi dapat dilakukan salah satunya dengan meningkatkan tutupan vegetasi dengan menanam pohon untuk menangkap carbon yang berada di atmosfir serta menghindari polusi udara.

Untuk mensukseskan mitigasi perubahan iklim ini, Datin penghulu mesah Putri syahrani bersama ketua BPKep Mesah Kh.Abdurrahman, sag, memberikan bantuan dan menanam bibit tanaman produktif mangga di kantor kepenghuluan Mesah, pada Senin (04/08/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh Datin penghulu mesah, putri syahrani, Bpkep Mesah Kh.Abdurrahman. sag, pemerintah kecamatan, babinkamtibmas , pendamping desa, tokoh masyarakat, serta warga
Datin penghulu Mesah dalam sambutannya mengatakan, penanaman bibit mangga yang dilakukan pemerintah kepenghuluan mesah bersama sama dengan pemerintah kecamatan sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim
Hari ini kami bersama pemerintah kecamatan, Bpkep , bhabinkabtibmas, pendamping desa, serta warga bersama sama menanam bibit pohon mangga dipekarangan rumah maupun kantor penghulu, sebagai upaya penanggulangan dampak perubahan iklim ” kata putri syahrani
Lanjutnya , Datin penghulu Mesah Putri syahrani berharap pemberian bibit pohon mangga kepada warga serta penanaman bibit mangga ini dapat menjadi solusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, karena tanaman produktif selain dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, juga dapat bernilai ekonomis
“pemberian bibit pohon mangga kepada warga dan menanam bersama bibit mangga ini, dapat menjadi solusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar karena tanaman produktif selain dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, juga dapat bernilai ekonomis ” tutup putri syahrani
Dampak perubahan iklim semakin kasat mata dirasakan manusia. Upaya pengelolaan lingkungan harus semakin ditingkatkan agar terhindar dari dampak yang lebih buruk. Untuk itu diperlukan upaya “adaptasi” dan “mitigasi” mengantisipasi dampak perubahan iklim kedepannya.














