Cakrarepublik.com — Rohil — Persaingan perebutan ketua DPD I Golkar di provinsi Riau semakin memanas, walaupun musyawarah daerah (Musda ) ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Perang dingin antar pendukung mulai terasa di sosial media, bahkan di media media pemberitaan resmi isinya tentang dukungan masing masing kepada salah satu calon yang akan bertarung memperebutkan posisi nomor satu di partai Golkar Riau, bahkan dengan menyudutkan calon lain.

Hal ini terlihat dari pemberitaan salah satu media online yang terbit pada Minggu 19 Oktober 2025, media tersebut mengatakan yang benar-benar memiliki Kepentingan Besar untuk memajukan Golkar di Riau hanya SF. harianto, Wakil Gubernur Riau
sementara yang lain, Ridwan G Panggabean maupun Afrizal Sintong, sama sekali tidak ada Garis Kepentingannya, Afrizal Sintong saja Kalah saat kembali mencalonkan dirinya menjadi Bupati Rohil.
begitupula dengan Yulisman dan Karmila Sari, mereka akan jauh lebih sibuk dijakarta, karena bertugas sebagai Anggota DPR RI, serta sampai saat ini menjadi Terlapor Kasus Korupsi SPPD Fiktif maupun Reses Fiktif, mereka berdua juga secara garis kepentingan tidak ada dan berpotensi membuat Aktivitas Kepartaian jadi kurang produktif, begitulah kutipan yang diterbitkan oleh media tersebut.
Pemberitaan yang tendensius seperti ini sangat disayangkan, tanpa menilai kelebihan dan pengalaman calon tersebut selama menjadi kader partai, Biarkan mereka bertarung adu basis, adu pengalaman, adu visi misi, tanpa melebar kemana mana.
Kita lihat saja, apakah partai Golkar akan menjadikan kader nya menjadi pemimpin Golkar di Riau ini, atau mengambil ketua DPD I dari luar partai pohon beringin ini.


 
							











