Example 325x300
BeritaDaerahPekanbaruRiau

Penghinaan untuk masyarakat Riau, PHR berikan PI sebesar 1 dolar perbulan, H.asri Auzar geram : usir PHR dari Riau

996
×

Penghinaan untuk masyarakat Riau, PHR berikan PI sebesar 1 dolar perbulan, H.asri Auzar geram : usir PHR dari Riau

Sebarkan artikel ini
Cakrarepublik.com — Pekanbaru —Kontrak pengelolaan Blok Rokan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) secara resmi berakhir pada 8 Agustus 2021, dan mulai
 9 Agustus 2021, pengelolaan Blok Rokan dialihkan sepenuhnya kepada PT Pertamina (Persero) melalui unit usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Namun Sampai hari ini, sumbangsih dan penghargaan buat masyarakat Riau itu tidak ada, dan PHR seolah olah menghina Riau dengan memberikan participating interest   (PI) sebesar 1 dolar perbulan untuk Riau
Seperti diketahui bersama pengerukan sumber daya alam Bumi lancang kuning ini telah dilakukan dari 2016 l, 10 tahun yang lalu, dan baru diberikan oleh PHR  dana PI  kepemerintah Riau 2 tahun yang lalu
Tokoh masyarakat Riau H.Asri Auzar geram atas perbuatan yang dilakukan oleh PHR ini, dirinya mengatakan  Dulu sebelum diambil alih oleh PHR,  pemerintah pusat berjanji akan menempatkan putra putri Riau untuk duduk sebagai tim redaksi dan komisaris di PHR, tapi sampai hari ini itu hanya pembohongan .
“Dulu, PHR ini nantinya tim redaksi dan komisaris  akan diisi oleh anak anak riau ,tapi kenyataannya sampai hari ini itu tidak ada, hari ini kita dihina, PHR hanya memberikan PI sebesar 1 dolar perbulan untuk Riau,ini suatu penghinaan untuk masyarakat Riau”  kata H.asri Auzar dengan media cakrarepublik melalui panggilan telepon wa, pada jumat malam (24/10/2025)
” Dan  perhitungan Pertamina ini apakah sudah disampaikan ke Pemda Riau berapa laba/ keuntungan yang didapat sebenarnya, dan  sampai hari ini kita tidak tau pasti berapa ” jelas H. asri auzar
“Harapan saya mari tokoh tokoh masyarakat kita kompak, jangan kita sama kita yang bertengkar, sama sama kita berdebat, kita seharusnya berdebat dengan pemerintah pusat, kita berdebat dengan PHR, karena PHR sampai hari ini tidak punya kantor dipekanbaru, tapi kantor nya dijakarta, mereka keruk hasil alam kita ,minyak kita ,itu tidak benar dan harus kita lawan” tutup Ha.asri auzar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250