Cakrarepublik.com.DUMAI — Organisasi besar membutuhkan sosok pemimpin yang tak hanya berdiri paling depan, tapi juga mampu menjaga barisan tetap tegak dan tertib. Itulah yang kini diwujudkan oleh Indra Putra, yang secara resmi dipercaya sebagai Komandan Provost DPC GRIB Jaya Kota Dumai — satuan strategis yang bertugas menegakkan disiplin dan menjaga kehormatan organisasi.
Penetapan Indra sebagai Komandan dilakukan melalui rapat resmi pembentukan Komando Provost pada 28 Mei 2025, di Markas DPC GRIB Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim No. 287, Sukajadi provinsi Riau Kota Dumai Dalam rapat yang diwarnai semangat kekompakan dan musyawarah mufakat, Ucok Pitrio turut ditetapkan sebagai Wakil Komandan Provost.
Sosok Tegas, Berkarakter, dan Loyal
Bagi jajaran GRIB Jaya Dumai, sosok Indra Putra bukan nama baru. Ia telah lama dikenal sebagai kader yang disiplin, loyal, dan konsisten dalam garis perjuangan organisasi. Keberaniannya mengambil tanggung jawab di saat krusial, menjadikannya pilihan mutlak sebagai pemimpin Provost.
Komandan Satgas GRIB Dumai, Restu Moyo, secara terbuka menyatakan dukungannya:
Indra adalah sosok yang tepat untuk posisi ini. Kami butuh pemimpin yang tidak sekadar memerintah, tapi memberi contoh. Ia hadir dengan ketegasan, bukan arogansi—dan itulah kekuatan utamanya.”
Ketua DPC GRIB Jaya Dumai, Guspian, menegaskan bahwa pembentukan Komando Provost di bawah kepemimpinan Indra adalah bagian dari reformasi internal menjelang pelantikan besar.
Kita sedang menuju fase penting organisasi. Indra Putra adalah bagian dari solusi. Komando Provost harus menjadi simbol kedisiplinan, bukan sekadar struktur. Kami yakin Indra bisa menjalankan peran itu.”
Komitmen Indra: Provost Bukan Gaya, Tapi Tanggung Jawab
Menanggapi amanah besar tersebut, Indra Putra tidak menyampaikan pernyataan panjang—tetapi setiap kalimatnya tegas, penuh makna:
> “Saya tidak ingin hanya menjadi pemimpin yang berdiri di depan. Saya ingin menjadi penjaga di belakang barisan—agar tak ada satu pun dari kita yang keluar dari nilai-nilai GRIB. Provost bukan soal gaya. Ini soal kehormatan, tanggung jawab, dan pengabdian.”
Di bawah kepemimpinannya, Komando Provost menyiapkan 10 personel terlatih yang akan dikerahkan untuk mengawal penuh pelantikan kepengurusan baru GRIB Jaya Dumai yang akan digelar di Pekanbaru pada 29 Juni 2025. Pengamanan ini bukan hanya soal teknis, tapi juga simbol siaga moral dan integritas organisasi.
Langkah Strategis Menuju Pelantikan Besar
Sebagai bagian dari konsolidasi penuh, DPC GRIB Jaya Dumai juga telah menggelar rapat persiapan pelantikan pada 14 Juni 2025 di Café Arasy Food Court, Terminal Penumpang Pelindo Dumai. Rapat ini membahas aspek teknis pelantikan, mulai dari atribut, logistik, hingga transportasi dan pengamanan.
Struktur panitia pelantikan pun telah ditetapkan:
Ketua Panitia: Muhammad Febri
Sekretaris: Bambang
Bendahara: Supri
Sekretaris DPC, Muhammad Fitriansyah Nasution, menekankan bahwa pelantikan ini harus menjadi panggung konsolidasi menyeluruh:
Kami ingin menunjukkan bahwa GRIB tidak hanya rapi dalam struktur, tapi juga disiplin dalam pelaksanaan. Dan Provost adalah jantungnya.”
Indra Putra, Pilar Disiplin di Era Baru GRIB Jaya Dumai.
Penunjukan Indra Putra sebagai Komandan Provost bukan sekadar rotasi jabatan, tapi penegasan arah organisasi. Dalam suasana menjelang pelantikan, kehadirannya menjadi titik tumpu bagi terbangunnya budaya disiplin, etika, dan keteladanan di tubuh GRIB.
“Kami tidak bermain dengan aturan. Kami berdiri untuk menjaganya,” tegas Indra.
Dengan dukungan penuh dari jajaran DPC, Satgas, dan pengurus PAC, serta kesiapan Provost sebagai pasukan disiplin utama, GRIB Jaya Dumai kini memasuki fase konsolidasi yang solid—dipimpin oleh figur yang tak hanya dipercaya, tapi juga pantas dipercaya.
(Linda)
