CAKRAREPLUBIK.COM.AKBP Sasli Rais ,S.H.M.H.menegaskan bahwa Kota Dumai sebagai daerah pesisir memiliki kerentanan tinggi terhadap peredaran dan penyelundupan narkoba.
Dumai menjadi salah satu jalur strategis yang sering dimanfaatkan untuk penyelundupan narkotika. Namun kita tidak akan tinggal diam. Aparat hukum, institusi pendidikan, dan masyarakat harus menjadi benteng utama dalam menjaga wilayah . Kesadaran kolektif dan partisipasi aktif adalah kunci utama,” tegas AKBP Sasli Rais.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil walikota Sugiyarto, BNN Kota Dumai AKBP Sasli Rais, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda lainnya seperti Kejaksaan Negeri Dumai, Polres Dumai, Pengadilan Negeri Dumai, serta instansi di
Gedung Wan Dahlan Ibrahim, Selasa (24/6/2025).
Wakil Wali Kota Dumai, Sugiarto, membuka Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) dengan menekankan bahwa ancaman narkoba merupakan persoalan serius yang mengancam masa depan generasi muda, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan anak-anak.Terimakasih juga kepada BNN juga mengapresiasi keberhasilan berbagai pihak dalam pengungkap kasus besar dengan barang bukti mencapai 48 kilogram narkoba , sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba di Kota Dumai.
Rapat Koordinasi KOTAN ini menjadi bagian penting dari upaya BNN Kota Dumai dalam membangun sistem kewaspadaan dini dan memperkuat sinergi antar-instansi guna menciptakan Kota Dumai yang tanggap, siaga, dan bersih dari ancaman narkotika.
(Linda)
