DUMAI — Proyek pembangunan tribun penonton di Stadion Sepakbola Kota Dumai kini tengah berjalan pesat dan menunjukkan progres yang menggembirakan. Dari pantauan di lapangan, progres fisik pembangunan telah mencapai sekitar 20 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
Tribun yang sedang dibangun ini nantinya dirancang mampu menampung sekitar 2.000 hingga 2.500 penonton. Stadion ini juga akan dilengkapi dengan lapangan berstandar nasional serta lintasan atletik (running track) berstandar internasional. Tak hanya itu, sistem pencahayaan stadion pun akan didesain optimal sehingga bisa digunakan di malam hari.
Muhammad Mufarizal, S.T., M.IP, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kota Dumai mengatakan bahwa pengerjaan lapangan utama kini sudah rampung dan saat ini tengah fokus pada pembangunan tribun penonton.
“Pembangunan berjalan sesuai dengan tahapan dan perencanaan. Setelah tribun rampung, kami akan lanjut ke penataan kawasan sekitar stadion seperti area parkir, akses masuk, dan ruang terbuka,” ujar Mufarizal.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Ruang Dispertaru Dumai, Dedy Haryanto, S.T., menambahkan bahwa pihaknya terus mengawasi agar pembangunan tidak hanya cepat, tapi juga tepat mutu dan fungsional sesuai dengan rencana induk stadion.
“Penataan ruang di kawasan stadion ini penting agar nantinya kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga, tapi juga ruang publik yang ramah masyarakat,” kata Dedy.
Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS yang sempat meninjau pembangunan beberapa waktu lalu, menitipkan pesan kepada pelaksana agar menjaga kualitas pekerjaan dan memastikan seluruh standar teknis dipatuhi.
“Stadion ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Dumai. Maka saya minta pembangunan dilakukan dengan baik dan transparan. Kalau sudah selesai, fasilitas ini harus bisa dinikmati seluruh warga,” kata Paisal saat kunjungan lapangan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemko Dumai ke depan akan terus mengembangkan sarana olahraga yang representatif sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung dunia olahraga dan menyediakan ruang terbuka yang layak dan aman untuk masyarakat,” tutupnya.
(Linda)