DUMAI – Ribuan warga memenuhi Lapangan Bukit Gelanggang, Jalan Teluk Binjai, Sabtu malam (6/9/2025), untuk menyaksikan Pentas Budaya Multi Etnis Kota Dumai 2025. Gelaran yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi Nusantara itu berlangsung meriah sekaligus kebersamaan.
Salah satu penampilan yang menyedot perhatian penonton adalah tarian adat khas Flores Timur–Alor yang dibawakan Tarian penyambutan raja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Polres NTT Yusnanto, yang tampil penuh kharisma bersama para penari dengan busana adat berwarna cerah dan berornamen khas NTT.
Gerak tarian yang dinamis berpadu dengan iringan musik tradisional mengisahkan penghormatan kepada pemimpin, rasa syukur kepada Sang Pencipta, serta doa bagi kampung halaman agar senantiasa damai dan sentosa. Suasana panggung makin semarak saat Yusnanto turun langsung memberi semangat kepada para penampil muda yang terlihat percaya diri di hadapan ribuan penonton.
Dalam kesempatan itu, Yusnanto menegaskan bahwa partisipasi masyarakat NTT di Dumai dalam ajang multi etnis ini merupakan wujud nyata komitmen menjaga dan melestarikan budaya leluhur.
> “Melalui tarian adat Flores Timur in dari Timur kepada seluruh masyarakat Dumai. Keberagaman budaya adalah kekuatan besar untuk membangun Dumai sebagai kota idaman,” tegasnya penuh semangat.
Selain penampilan Flobamora, pentas budaya juga dimeriahkan oleh Sanggar Tuah Pesisir, Bunga Rosina, Persatuan Warga Sunda, Gades Lentik, Q Lawan Gading, Ikatan Keluarga Jawa Sekitarnya (IKJS), hingga Ikatan Keluarga Masyarakat Batak Dumai (IKMBD).
Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Warga dari berbagai suku, agama, dan budaya berbaur dalam suasana akrab, menjadikan Pentas Budaya Multi Etnis sebagai simbol nyata bahwa Dumai adalah rumah bersama yang harmonis dalam perbedaan.
,(Linda)
